Artikel Antena RFID

Tren perkembangan dan tantangan antena tag RFID

Menurut informasi yang kami pelajari dari industri, tren dan tantangan saat ini dalam industri antena tag RFID terutama mencakup poin-poin berikut:

1 Persaingan harga sangat ketat dan produsen antena mempunyai keuntungan yang tipis


Meskipun sejumlah besar produsen antena tag RFID telah dieliminasi karena persyaratan perlindungan lingkungan, persaingan harga antara perusahaan terkemuka lainnya juga sangat ketat.


2 Optimalisasi harga proses etsa aluminium mendekati batas tertinggi


Saat ini, sebagian besar antena tag RFID di pasaran menggunakan proses etsa aluminium. Bahan baku yang digunakan di pabrik antena terutama adalah aluminium, substrat, asam klorida dan bahan kimia lainnya. Harga bahan baku sangat berfluktuasi dalam beberapa tahun terakhir, ditambah dengan biaya tenaga kerja dalam negeri. Hal ini juga secara bertahap meningkat, sehingga optimalisasi biaya Antena RFID menggunakan proses etsa aluminium mendekati batasnya.


Selain antena aluminium, ada juga beberapa antena tembaga. Namun, antena tembaga hanya digunakan dalam sejumlah kecil aplikasi karena tingginya harga bahan baku.


3 Pasar membutuhkan proses antena baru untuk mengurangi biaya tag


Optimalisasi harga proses etsa aluminium telah mencapai batasnya, dan diperlukan proses baru. Saat ini, terdapat dua jenis proses baru yang digunakan dalam jumlah kecil di pasaran. Yang pertama adalah antena die-cut, dan yang kedua adalah antena cetak. Kedua jenis antena ini secara teoritis dapat digunakan dalam Optimalisasi biaya yang dilakukan, namun untuk mencapai penerapan skala besar, proses produksinya harus matang.


4 Label untuk proses ramah lingkungan mulai mendapat perhatian industri


Dalam masyarakat saat ini, perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan semakin mendapat perhatian. Berdasarkan latar belakang tersebut, tag RFID dengan teknologi ramah lingkungan mulai digunakan di pasaran. Tag RFID ramah lingkungan terutama tercermin dalam dua aspek. Yang pertama adalah bahan dasarnya. Bahan Tradisional seperti PET sulit terurai, sehingga tag RFID berbasis kertas mulai bermunculan di pasaran; yang kedua adalah proses produksi antena. Proses etsa tradisional akan menyebabkan polusi kimia yang serius, dan proses pemotongan mati, pencetakan dan lainnya, aspek ini Polusi sangat berkurang.


Scan the qr codeclose
the qr code