RFID, juga dikenal sebagai identifikasi frekuensi radio, mengidentifikasi dan membaca serta menulis data target tertentu melalui sinyal radio, dan dapat menyelesaikan identifikasi serta membaca dan menulis data tanpa kontak mekanis atau lingkungan kompleks tertentu. Mari kita lihat penerapan teknologi RFID dalam kehidupan di seluruh dunia.
1. Rumah sakit menggunakan UHF RFID untuk melacak rekam medis (Prancis)
Temukan dan lacak kasus di gudang kasus besar dengan lebih cepat, efisien, dan nyaman. (Sekitar 40.000 rekam medis ditandai dengan tag RFID Tageos di arsip pusat rumah sakit)
Bagaimana cara mencapainya?
1) Pertama, bagian pengelolaan rekam medis menempelkan tag RFID UHF Tageos pada setiap rekam medis. Setelah label ditempel, Pembaca RFID desktop membaca kode label dan mengirimkan data ke perangkat lunak perekam data latar belakang, yang dikaitkan dengan data informasi pasien tertentu.
2) Untuk memeriksa rekam medis, dokter perlu mengeluarkannya dari ruang pengelolaan berkas dan memasukkannya ke dalam keranjang rekam medis seperti gambar di bawah ini. Kemudian menggunakan handheld RFID reader untuk membaca kode rekam medis sehingga sistem dapat mencatat status peminjaman rekam medis.
3) Kedepannya pihak rumah sakit juga akan mengupgrade sistem dan menerapkan saluran baca tulis RFID yang tetap, sehingga ketika mobil rekam medis melewati saluran baca tulis tersebut maka secara otomatis akan membaca kode tag seluruh rekam medis di mobil, tanpa perlu dokter membaca dan menulis dengan tangan, sehingga mengurangi lupa buatan yang mengakibatkan kebocoran.
2. Museum menggunakan teknologi RFID untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada pengunjung (Belanda)
Memberikan pengalaman berkunjung yang lebih baik. Khususnya yang pertama adalah mendata kunjungan wisatawan. rute kunjungan bagi staf museum untuk menganalisis perilaku pelanggan; yang kedua adalah mengaitkan ID tiket dengan pameran, yaitu menyediakan fungsi nilai tambah untuk pencatatan informasi.
Bagaimana cara mencapainya?
1) Cantumkan tag RFID UHF (EPC Gen2) di tiket.
2) Tempatkan pembaca tetap di pintu masuk dan keluar museum dan di sekitar pameran.
3) Ketika wisatawan memasuki jangkauan pembaca, pembaca tetap akan membaca ID tiket pengunjung sebanyak dua kali pada saat pengunjung masuk dan keluar. Museum dapat menggunakan data yang relevan untuk menentukan popularitas pameran, terutama yang bergilir, untuk merumuskan aturan dan frekuensi rotasi pameran.
4) Selain itu, selama berkunjung, wisatawan juga dapat mengaitkan barang pameran yang diminatinya dengan ID tiket yang dipegangnya. Setelah pulang ke rumah, mereka dapat login ke website museum dan memasukkan kode ID pada tiket untuk menikmati pameran kembali.
3 Studio penyimpanan seni mengadopsi teknologi RFID untuk perlindungan seni (Hong Kong)
Bagaimana cara mencapainya?
1) Personil yang masuk dan keluar ruang penyimpanan memakai kartu pass dengan tag RFID yang tertanam untuk mencatat situasi masuknya personel.
2) Karya seni ditempel dengan tag UHF pasif yang mempunyai kode unik dan dikaitkan dengan pemilik karya seni, unit penyimpanan tempatnya berada, dan informasi lainnya.
3) Sebanyak 37 pembaca RFID UHF dipasang di dalam studio, meliputi pintu keluar ruang penyimpanan, bagian dalam ruang penyimpanan VIP, jalur akses utama ruang penyimpanan dan pintu ruang perbaikan.
4) Jika karya seni dipindahkan keluar dari ruang penyimpanan, pembaca di pintu membaca ID tag, dan perangkat lunak data latar belakang akan menghitung lokasi karya seni, waktu masuk dan keluar, dan informasi lainnya.
4. Perusahaan pembuangan sampah menggunakan tag RFID frekuensi rendah untuk mengidentifikasi tempat sampah (Norwegia)
Memberikan solusi daur ulang dan pemilahan sampah tingkat lanjut, tidak hanya mengelola proses daur ulang sampah, tetapi juga mampu melakukan penagihan secara akurat, dan menolak membuang sampah warga yang belum membayar.
Bagaimana cara mencapainya?
1) Tempelkan label di bagian luar tempat sampah (ditempelkan pada bukaan penutup tempat sampah, biasanya ditambahkan oleh produsen tempat sampah), dan pembaca dipasang pada pegangan pengangkat truk. Latar belakang memberikan informasi real-time.
2) Saat truk daur ulang mengambil tempat sampah, ia membaca informasi tag. Truk daur ulang dapat mendeteksi apakah penghuni tempat sampah telah membayar, dan pelanggan yang belum dibayar tidak akan diproses, dan informasi yang belum dibayar akan dikirimkan ke ponsel warga.
3) Pada saat yang sama, sistem juga dapat menimbang tempat sampah, menemukan lokasi perangkat GPS, dan kemudian mengirimkan ID tag, berat, lokasi, waktu, dan informasi lainnya ke database latar belakang melaluicukup jaringan kabel.
Contact: Adam
Phone: +86 18205991243
E-mail: sale1@rfid-life.com
Add: No.987,High-Tech Park,Huli District,Xiamen,China