Dengan pesatnya perkembangan ekonomi, industri penerbangan sipil telah mencapai perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Volume penumpang dan kargo di bandara terus meningkat, dan tuntutan masyarakat terhadap kualitas layanan bandara semakin tinggi. Karena teknologi RFID telah banyak digunakan di semua lapisan masyarakat, bandara-bandara besar di dalam dan luar negeri juga menggunakan teknologi RFID untuk meningkatkan operasional produksi bandara dan efisiensi layanan.
Apa saja penerapan teknologi RFID dalam pengelolaan bandara?
1. Manajemen penyortiran bagasi bandara
Seseorang membuat metafora yang jelas untuk proses penyortiran bagasi: "Sistem bagasi di bandara seperti perencanaan lalu lintas jalan di sebuah kota."
Alur kerja sistem pengelolaan penyortiran bagasi adalah: di konter check-in, bagasi dibubuhi label barcode; setelah pemeriksaan keamanan, bagasi diangkut ke pintu masuk sistem penanganan bagasi; Pembaca RFID frekuensi ultra-tinggi digunakan dalam sistem dan empat antena, membentuk cakupan 360 derajat penuh; setelah perAlatan baca dan tulis memperoleh informasi tag, maka diklasifikasikan dan dilacak hingga bagasi sampai ke penumpang.
Keuntungan sistem manajemen penyortiran bagasi:
1. Pindai dengan cepat
Pemindaian kode batang adalah korespondensi satu-ke-satu, dan pembaca RFID UHF dapat mengidentifikasi dan membaca beberapa Tag elektronik RFID secara bersamaan.
2. Ukuran kecil dan bentuk yang beragam
Pembacaan teknologi RFID tidak dibatasi oleh ukuran dan bentuk, dan tidak perlu mencocokkan ukuran tetap dan kualitas cetak kertas untuk akurasi pembacaan.
3. Kemampuan dan daya tahan anti polusi yang kuat
Pembawa barcode tradisional adalah kertas yang rentan terhadap kontaminasi, sedangkan tag RFID menyimpan data dalam chip, sehingga terlindungi dari kontaminasi.
4. Dapat digunakan kembali
Kebanyakan barcode tidak dapat diubah setelah dicetak. Tag RFID dapat berulang kali menambah, mengubah, dan menghapus data yang disimpan dalam tag RFID untuk memfasilitasi pembaruan informasi.
5. Membaca yang mendalam dan bebas hambatan
Ketika tertutup, RFID dapat menembus bahan non-logam atau tidak transparan seperti kertas, kayu, dan plastik, serta dapat berkomunikasi secara tembus. Pemindai barcode harus berada pada jarak yang dekat dan tidak terhalang oleh benda sebelum dapat membaca barcode.
6. Keamanan
Karena RFID membawa informasi elektronik, konten datanya dapat dilindungi dengan kata sandi, sehingga kontennya sulit dipalsukan dan diubah.
Melalui sistem penanganan bagasi, maskapai penerbangan dapat secara efektif menyelesaikan sebagian besar masalah kesalahan pemuatan dan kesalahan pengiriman bagasi terdaftar, dan secara signifikan mengurangi jumlah kompensasi atas kehilangan bagasi.
2. Pelacakan dan pemeliharaan pemeliharaan pesawat RFID
Pelacakan label suku cadang pesawat dapat mengurangi produksi produk palsu dan memastikan setiap suku cadang dikirimkan tepat waktu sesuai kebutuhan. Sistem pelacakan memastikan visibilitas alat pemeliharaan di gudang dan selama penggunaan, meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi biaya.
3. Pengelolaan pergudangan bandara
Bandara besar membawa banyak kargo, dan seringkali membutuhkan banyak waktu untuk menemukan kargo. Melalui informasi kargo yang terekam pada tag elektronik RFID pada kargo, status, lokasi, dan informasi kargo lainnya dapat diketahui melalui nomor unik kargo, sehingga memudahkan pengelolaan kargo.
4. Pengelolaan Generator Oksigen Pesawat
Delta Air Lines menggunakan teknologi RFID untuk mengelola generator oksigen dan memahami tanggal kedaluwarsanya. Melihat informasi generator oksigen melalui Perangkat genggam RFID UHF meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi tingkat kesalahan informasi.
5. Pelayanan penumpang
Penerapan teknologi RFID dalam pelayanan penumpang meliputi: tiket elektronik, layanan VIP, layanan personalisasi, layanan navigasi bandara, dll. Penggunaan tiket elektronik menghindari rasa malu karena tidak bisa naik pesawat karena tiket hilang atau terlupakan; Layanan VIP dapat menggunakan kartu VIP RFID milik untuk mencapai layanan yang nyaman; layanan yang manusiawi dapat menggunakan posisi pribadi untuk mengevakuasi orang banyak, mengambil anak-anak yang hilang, dll. Layanan; Navigasi bandara diterapkandilakukan menggunakan pemosisian pribadi dan teknologi peta elektronik.
6. Keamanan
Dalam hal Kontrol akses, kartu kontrol akses digunakan untuk mencegah personel yang diberi wewenang bebas memasuki area terlarang. Dari segi wilayah penerbangan, teknologi GPS digunakan untuk memantau seluruh proses pendaratan dan lepas landas pesawat secara real time.
Menurut statistik yang relevan (statistik tidak lengkap) dalam "Penerapan RFID di Bandara" Zhang Zhenxun, 80 bandara di seluruh dunia telah mengadopsi tag RFID untuk melacak dan memproses paket. 80 bandara tersebut berasal dari Amerika Serikat (32), Eropa (22), Kanada, Amerika Tengah dan Selatan (11), Asia (9), Timur Tengah (2), Australia (2), dan Selandia Baru (1) ) dan Afrika Selatan (1 perusahaan).
Kesimpulan:
Industri teknologi RFID memiliki prospek yang luas dan potensi pasar yang besar, serta akan semakin banyak digunakan dalam pengelolaan bandara. Ketika biaya produksi tag elektronik RFID dan produk lainnya menurun, teknologi RFID akan dipromosikan dan diterapkan lebih dalam.
Contact: Adam
Phone: +86 18205991243
E-mail: sale1@rfid-life.com
Add: No.987,High-Tech Park,Huli District,Xiamen,China