Manila, 19 Agustus (Kantor Berita Filipina): Pengendara yang menggunakan jalan raya di Luzon didorong untuk beralih ke teknologi RFID (identifikasi frekuensi radio) karena plaza tol tertentu akan memulai uji coba operasi untuk transaksi tanpa uang tunai pada tanggal 1 September.
Pengumuman tersebut berbunyi: "Meskipun pembayaran tol secara tunai masih diperbolehkan, pengendara didorong untuk beralih ke teknologi RFID (identifikasi frekuensi radio) untuk masuk dan keluar alun-alun tol dengan lebih cepat dan nyaman." Sementara itu, Komisi Pengatur Jalan Tol menyatakan untuk jangka waktu dua kali uji coba bulanan akan dilaksanakan secara bertahap.
Dewan Pengatur Tol Jalan Raya Filipina (TRB) mengumumkan bahwa beberapa sistem jalan raya atau stasiun tol di negara tersebut akan sekali lagi menerapkan model pembayaran tanpa uang tunai untuk memastikan perjalanan lebih lancar. Pada saat yang sama, mereka mengatakan mulai 1 September 2023, pihak berwenang akan melakukan uji coba program kendaraan identifikasi nirkontak RFID di stasiun tol terpilih yang memenuhi syarat untuk jangka waktu dua bulan.
Dalam hal ini, pihak berwenang sangat menganjurkan pengemudi yang sering menggunakan jalan raya untuk memasang sistem Autosweep atau Easytrip RFID terlebih dahulu. Bagi kendaraan yang telah dipasang Tag elektronik RFID, disarankan agar memeriksa apakah tag elektronik RFID perlu diganti sebelum memasuki jalan raya dan memastikan keseimbangannya cukup.
Otoritas menyebutkan, dalam persiapan uji coba operasi, pihaknya telah melakukan berbagai audit kinerja khusus antara 23 Februari 2023 hingga 22 Juni 2023 dengan menilai total 717 dari 852 ruas tol yang beroperasi. Sisanya sebanyak 135 jalur tol, atau 16%, saat ini beroperasi sebagai jalur tunai, kata otoritas tersebut. Di antara jalur-jalur yang dievaluasi, tingkat pembacaan di beberapa stasiun dan jalur tol mencapai 98%.
Adapun ruas tol gelombang pertama yang ikut uji coba operasi tersebut adalah:
Pengguna Easytrip
1. Jalan Tol Luzon Utara
2. Jalan Tol Subic-Clark-Tarlac (Jalan Tol Subic-Clark-Tarlac)
3. Jalan Tol Cavite-Laguna (Jalan Tol Cavite-Laguna)
4. Jalan Tol Manila-Cavite Tautan Selatan C5 (Jalan Tol Manila-Cavite Tautan Selatan C5)
Pengguna sapu otomatis
1. Jalan Tol NAIA (Jalan Tol Bandara Internasional Ninoy Aquino)
2. South Metro Manila Skyway Tahap 1&2 (South Metro Manila Skyway Tahap 1 dan 2)
3. Metro Manila Skyway Tahap 3 (fase ketiga jalan layang di Metro Manila)
4. Jalan Tol Luzon Selatan (Perpanjangan Jalan Tol Luzon Selatan)
5. Jalan Tol Muntinlupa-Cavite (Jalan Tol Muntinlupa-Cavite)
6. Jalan Tol Tarlac-Panganasinan-La Union
Berdasarkan kesepakatan antara Komisi Pengatur Tol Jalan Tol dan pemegang konsesi dan operator tol, gelombang pertama stasiun tol yang memenuhi syarat akan terlebih dahulu menjadi bagian dari uji coba operasi untuk memastikan pelaksanaan yang lancar dan efisien.
Stasiun tol lain yang memenuhi syarat akan dimasukkan secara bertahap selama operasi uji coba. "Gelombang pertama stasiun tol yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam operasi uji coba akan dipasang pada papan tanda dan spanduk di jalan tol, serta di situs web Komisi Pengaturan Tol Jalan Tol dan pemegang konsesi dan operator jalan tol," kata laporan itu.
Komisi Pengaturan Tol Jalan mengatakan bahwa plaza tol yang tidak berpartisipasi akan terus memungut tol melalui jalur ETC (pengumpulan tol elektronik) dan jalur tunai. Bagi pengendara yang tidak memasang tag elektronik RFID (Radio Frequency Identification), akan diarahkan ke area yang dapat melakukan pembayaran tunai ketika melewati stasiun tol peserta.
Contact: Adam
Phone: +86 18205991243
E-mail: sale1@rfid-life.com
Add: No.987,High-Tech Park,Huli District,Xiamen,China