Peningkatan jumlah kendaraan saat ini telah menjadi masalah manajemen dan pengendalian utama bagi banyak unit. Di masa lalu, penjaga gerbang atau kantor manajemen menggunakan surat izin kendaraan untuk mengelola kendaraan yang sering diakses. Meskipun kelebihan metode ini adalah pembuatan surat izin kendaraan sederhana, namun kekurangannya jelas dan tidak dapat mewujudkan pengumpulan yang cerdas dan berbasis informasi. Teknologi RFID mengikat identitas Tag elektronik RFID (ID unik) pada kendaraan, dan status masuk dan keluar kendaraan dicatat dalam sistem database secara real time. Teknologi frekuensi radio RFID mengumpulkan informasi non-kontak dari target bergerak jarak jauh, dan sistem melakukan manajemen otomatis dengan mengidentifikasi informasi yang dikumpulkan. Teknologi RFID telah menjadi sarana penting untuk membangun "transportasi yang harmonis"
Teknologi RFID telah menjadi sarana penting untuk membangun "transportasi yang harmonis"
Karakteristik dan keunggulan teknologi RFID untuk identifikasi kendaraan
Penerapan teknologi RFID pada identifikasi kendaraan otomatis sudah relatif matang di luar negeri, terutama karena karakteristik teknologi RFID lebih cocok untuk identifikasi kendaraan otomatis.
anti-pemalsuan: Setiap label RFID memiliki nomor ID unik secara global dan tidak dapat diubah, sehingga teknologi RFID memiliki kinerja anti-pemalsuan yang tak tertandingi. Selain nomor ID, terdapat juga area DATA pada tag RFID, dimana beberapa informasi data dapat dituliskan jika diperlukan. Plat nomor kendaraan dan informasi SIM kendaraan dapat dienkripsi dan ditulis ke dalam area ini. Dari sudut pandang ini, ia juga memiliki karakteristik anti-pemalsuan yang tinggi. Melalui pemeriksaan pembaca-penulis terhadap kendaraan yang lewat, kendaraan dengan sertifikat palsu atau kendaraan ilegal dapat dengan mudah dikenali.
Anti-pinjaman: Karena informasi pelat nomor kendaraan dapat dienkripsi dan ditulis ke dalam tag, dan informasi dalam database sistem dapat dipanggil, maka dapat diidentifikasi apakah kendaraan tertentu berhak menggunakan SIM kendaraan ini (yaitu tag elektronik ), sehingga mencegah penggunaan pelat nomor kendaraan. Fenomena pinjam meminjam adalah menyatukan SIM dan mobil atau menyatukan SIM, mobil dan pengemudi.
Anti maling: Jika SIM kendaraan hilang secara tidak sengaja, cara di atas tidak hanya dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu kendaraan berhak menggunakan SIM kendaraan berdasarkan konsistensi nomor SIM kendaraan dan SIM kendaraan, tetapi juga pemiliknya. juga dapat melaporkan hilangnya SIM kendaraan. Tidak sah, begitu kendaraan mencoba masuk atau keluar dengan menggunakan surat izin kendaraan yang hilang, maka dapat teridentifikasi.
Anti-pembongkaran: Setiap tag elektronik dilengkapi dengan fungsi anti-pembongkaran. Setelah dipasang, setelah dibongkar, tag elektronik tidak akan berfungsi, sehingga mencegah tag elektronik digunakan kembali atau digunakan untuk tujuan lain setelah dibongkar, memastikan bahwa tag elektronik terhubung ke kendaraan yang diidentifikasi. Bentuk hubungan korespondensi satu-ke-satu dan mainkan peran penandaan nyata dari tag elektronik.
Saat ini, sistem identifikasi kendaraan otomatis menggunakan teknologi RFID pada pita frekuensi berbeda, antara lain 5.8GHz, 2.45GHz, dan 915MHz. Ada dua kubu utama tag elektronik: aktif 2,45GHz dan pasif 915MHz. Tag pasif 915MHz sekarang dapat dengan mudah mengidentifikasi lebih dari 10 meter (jarak dapat dikontrol). Teknologinya relatif matang, kartunya tipis dan beragam, mudah dibawa, dan harga kartunya rendah. Hal ini dapat diintegrasikan dan digunakan dengan sistem lain; ia memiliki masa pakai yang lama, arah yang kuat, keunggulan biaya yang jelas, kemudahan pemeliharaan yang baik, dan mudah diterima oleh pengguna, sehingga kondusif untuk promosi pasar. Area penginderaan relatif dapat dikontrol. Tempat kartu dimasukkan ke kaca depan pada posisi yang sesuai, yang sepenuhnya dapat memenuhi persyaratan lalu lintas tanpa henti. Film mobil dan faktor lainnya akan mengurangi jarak pembacaan kartu tetapi tidak akan mempengaruhi pengenalan lalu lintas yang normal. Tag aktif 2,45GHz saat ini dikendalikan oleh kendaraan non-motor (kendaraan listrik) dan dapat memenuhi kebutuhan penentuan posisi. Masa pakai tag elektronik aktif 2.4G adalah 2-3 tahun dan memerlukan penggantian baterai atau kartu baru. Dibandingkan dengan UHF, pita frekuensinya lebih rumit dan berbeda. Setiap teknologi memiliki kelebihannya masing-masing.
Saat ini, sistem manajemen lalu lintas cerdas menggunakan sejumlah teknologi, terutama termasuk teknologi RFID, teknologi pengenalan gambar, teknologi enkripsi data, teknologi fusi informasi multi-sensor, teknologi komputer dan jaringan, serta teknologi internasional terkemuka lainnya.l dan sarana teknis dalam negeri, menggunakan elektronik RFID yang dipasang pada kendaraan. Label dan pelat nomor tradisional digunakan sebagai sumber informasi, dan platform manajemen sistem serta server data digunakan sebagai pusat operasi. Pemahaman yang cepat tentang informasi kendaraan sangat mengurangi biaya pemeriksaan lalu lintas, meningkatkan efisiensi pemeriksaan, dan mencapai pengawasan lalu lintas yang tepat sasaran, manusiawi dan beradab. Ini adalah sarana yang ampuh dan penting untuk membangun "transportasi yang harmonis".
Contact: Adam
Phone: +86 18205991243
E-mail: sale1@rfid-life.com
Add: No.987,High-Tech Park,Huli District,Xiamen,China